Ganda Campuran Indonesia, Pravin Jordan/Melati Daiva Octaviante akan berlaga di final Spanish Masters 2023 pada Minggu (2/4/2023) di Centro Deportivo Municipal Galore di Madrid, Spanyol.
Babak final turnamen yang diberi nama Super 300 ini akan menjadi ajang di mana Praveen/Melati kembali membuktikan diri usai lolos ke leg pertama.
Setelah dua tahun tampil buruk akibat cedera punggung, Praveen/Melati kini berusaha mengembalikan performa terbaiknya.
Terakhir kali mereka mencapai final adalah di Heilo Open pada Oktober 2021.
Setelah itu, Pravin/Melati kerap tersingkir di babak pertama dan kedua turnamen, sehingga jarang tampil di final.
Jadi sudah waktunya bagi mereka untuk membuktikan keberanian mereka sekali lagi untuk lolos bertanding melawan pasangan terbaik di dunia.
Lawan Brabin/Melati di final Kejuaraan Spanyol 2023 adalah Matthias Christiansen/Alexandra Pugh dari Denmark.
Mundur sedikit sebelum pasangan ‘Honey Couple’ muncul.
Pravin/Milati pernah menjadi tulang punggung negara karena telah melakukan banyak hal hebat untuk Indonesia.
Bahkan, mereka mampu finis di posisi 5 besar, atau tepatnya 4 besar di klasemen BWF.
Sayangnya, karena cederanya Pravin, peringkat BWF kini turun ke peringkat 47.
Ia bahkan tidak bisa mengikuti turnamen bergengsi seperti All England Finals akhir tahun atau BWF World Tour.
Hal itu karena cedera punggung Pravin tak mendukung penampilannya.
Alhasil, pada 2022, Pravin memutuskan mundur sejenak untuk memulihkan cederanya.
Merasa sudah pulih sepenuhnya, Vita Marisa langsung memberikan Pravin/Melati jadwal padat sebagai pelatih.
Secara khusus, selama tur Eropa, ia beristirahat dari German Open pada 2023.
Sejak berlaga di German Open 2023, Pravin/Melati tak pernah menorehkan nama karena menjadi ‘penggemar’ di turnamen tersebut.
Dikatakan demikian karena banyak kasus tersingkir di babak 1 dan 2.
Kali ini di Spanish Masters 2023 mereka tampil bagus dan mencapai final.